Search
Close this search box.

Mamuju Tengah, – Sebanyak kurang lebih 100 santri dari tiga kabupaten di Sulawesi Barat berkumpul dalam Latihan Gabungan (Latgab) Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Hidayatullah yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Hidayatullah Tobadak, Mamuju Tengah. Kegiatan yang berlangsung pada 20-22 Oktober 2024 ini juga dirangkaikan dengan upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024, sebagai bentuk penghormatan atas peran santri dalam perjuangan bangsa.

Santri dari Kabupaten Mamuju, Mamuju Tengah, dan Pasangkayu turut ambil bagian dalam kegiatan ini dengan penuh antusias. Latgab ini bukan hanya sekadar latihan kepramukaan, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antar santri dari berbagai daerah, mempererat ikatan kebersamaan dan persaudaraan. Latihan ini mengajarkan para santri tentang pentingnya kemandirian, kedisiplinan, serta tanggung jawab sebagai seorang pramuka dan santri.

Dalam kegiatan Latgab ini, para santri mendapatkan pembekalan berupa keterampilan dasar kepramukaan seperti baris-berbaris, tali-temali, navigasi darat, dan teknik survival. Selain itu, mereka juga diajak untuk terlibat dalam berbagai kegiatan fisik dan mental, seperti permainan ketangkasan, simulasi penanganan bencana, dan outbound. Tujuannya adalah untuk melatih ketahanan fisik dan mental para santri, agar lebih siap menghadapi tantangan hidup di masa depan.

Tidak hanya itu, Latgab ini juga diramaikan dengan kegiatan perlombaan antar regu yang mencakup lomba keterampilan pramuka, permainan tradisional, hingga pentas seni. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri, kekompakan, dan kreativitas para santri, sekaligus menumbuhkan jiwa kompetitif yang sehat di antara mereka. Para santri menunjukkan semangat yang luar biasa dalam setiap kegiatan, mencerminkan nilai-nilai kejujuran, kerja sama, dan sportivitas yang diajarkan dalam kepramukaan.

Puncak acara ini berlangsung pada tanggal 22 Oktober 2024, dengan dilaksanakannya upacara peringatan Hari Santri Nasional. Upacara ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Sako Hidayatullah Sulawesi Barat, Kak Najamuddin, M.Pd yang memberikan pesan mendalam mengenai peran penting santri dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan bahwa santri memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga persatuan, serta mengisi kemerdekaan dengan kontribusi nyata, baik di bidang pendidikan, sosial, maupun keagamaan.

Beliau juga menekankan bahwa santri harus terus memupuk semangat juang, tidak hanya untuk agama dan bangsa, tetapi juga untuk menghadapi berbagai tantangan global yang semakin kompleks. “Santri hari ini adalah pemimpin masa depan. Kalian harus siap mengabdi untuk bangsa dan negara dengan terus mengasah kemampuan dan menjaga akhlak yang mulia,” ujar beliau dalam pidatonya.

Kegiatan Latihan Gabungan Sako Pramuka Hidayatullah Sulawesi Barat ini diharapkan mampu mencetak generasi santri yang tangguh, berjiwa sosial tinggi, dan memiliki semangat juang yang kuat. Dengan semangat yang dibangun melalui kepramukaan dan semangat Hari Santri Nasional, santri-santri ini siap menjadi agen perubahan dan penggerak kemajuan bangsa di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *