
Mamuju Tengah – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Yayasan Al Madinah Hidayatullah Mamuju Tengah (Mateng) telah menyelenggarakan kegiatan Pengajian Bulanan. Kegiatan yang berlokasi di Masjid Al Aqsha Hidayatullah Tobadak ini dilaksanakan pada Sabtu, 25 Oktober 2025, ba’da shalat Ashar. Pengajian kali ini menghadirkan Ustadz Muhammad Bashori, S.Pd.I, yang menjabat sebagai Kadep Organisasi DPW Hidayatullah SulBar. Tema utama yang diangkat adalah “Mengasuh anak di era DIGITAL”, dengan materi berjudul “Mendidik Anak di Era Digital: Tantangan dan Strategi Orang Tua di Era Teknologi”.
Dalam pemaparannya, Ustadz Muhammad Bashori menekankan bahwa era digital telah mengubah cara anak-anak belajar, bermain, dan berinteraksi. Ia menyoroti pentingnya bagi orang tua untuk memahami dampak teknologi terhadap tumbuh kembang anak. Beliau juga mengutip pernyataan Ali bin Abi Thalib, “Didiklah anakmu sesuai zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan di zamanmu”, sebagai landasan pentingnya pola asuh yang adaptif.
Beliau mengidentifikasi beberapa tantangan utama yang dihadapi orang tua, di antaranya adalah kecanduan gadget dan media sosial, kurangnya interaksi sosial langsung, serta paparan konten negatif atau tidak sesuai usia. Tantangan ini diperburuk dengan fakta bahwa anak-anak di era digital cenderung terpapar teknologi sejak usia dini dan rentan terhadap distraksi.
Sebagai solusi, Ustadz Muhammad Bashori menggarisbawahi peran krusial orang tua di era teknologi. “Orang tua harus menjadi role model dalam penggunaan teknologi,” ujarnya. Selain itu, orang tua didorong untuk membangun komunikasi yang terbuka dan hangat, mengajarkan literasi digital serta etika online, dan menetapkan aturan serta batasan waktu layar (screen time) yang sehat.
Lebih lanjut, strategi yang dianjurkan adalah menggunakan teknologi sebagai alat edukatif, bukan semata-mata untuk hiburan. Orang tua juga diimbau untuk melibatkan anak dalam aktivitas offline, seperti olahraga, seni, dan diskusi keluarga, serta menciptakan waktu bebas gadget, contohnya “tech-free dinner”.
Sebagai pengingat, pemateri menyajikan data bahwa 70% anak usia 5-12 tahun di Indonesia menggunakan gadget lebih dari 2 jam per hari, sementara hanya 30% orang tua yang aktif memantau aktivitas digital anak mereka. Beliau juga memberi catatan tegas bahwa “Contoh buruk justru banyak berasal dari kedua orangtua”.
Materi ditutup dengan kesimpulan bahwa era digital bukanlah ancaman, melainkan peluang jika dikelola dengan bijak. Proses mengasuh anak di era ini dipandang sebagai upaya kolaboratif antara kemajuan teknologi dan penanaman nilai-nilai Islam, yang menuntut orang tua untuk bersikap adaptif, edukatif, dan komunikatif.

Summarize your business so the visitor can learn about your offerings from any page on your website.
Desa Mahahe Kec. Tobadak
Kab. Mamuju Tengah
© 2025 All Rights Reserved.